Nama: I Gede Ary Paramartha
NIM: 1605551041
Mata Kuliah: ERP
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Prodi: Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Pengolahan data dan informasi yang
dimaksudkan dalam membantu ERP sendiri adalah keselarasan datanya dengan
menggunakan ETL atau ELT serta proses pengambilan data dan analisa menggunakan
konsep OLTP dan OLAP. Manajemen pengguna dan Data slacing (berhubungan dengan
data multidimensi) merupakan objek yang harus diolah oleh ERP sehingga ERP
mampu membedakan tugas dan batasan dari pengguna menurut levelnya.
Data dan informasi diperoleh dari
banyak sumber. Beberaa tools yang dapat mengolah data dan informasi ini
adalah Data Warehouse/ Data Mart, OnLine Analitical Processing, Customer
Relationship Management, Supply Chain Management, dan Business Intelligence.
- Data Warehouse/ Data Mart
Penerapkan Data Warehouse/ Data Mart pada
perusahaan khususnya perusahaan berbasiskan data dan informasi dapat sangat
membantu dalam pengumpulan, slacing data, dan
analisa datanya. Untuk perusahaan yang memiliki unit kerja bahkan memiliki
cabang yang letak gegrafisnya berbeda, penggabungan data warehouse dan data mart akan
sangat disarankan.
2. OnLine Analitical Processing (OLAP)
OnLine Analitical Processing merupakan sebuah
konsep dimana data historis yang didapatkan dari berbagai sumber data dianalisa
untuk mendapatkan output berupa informasi. Informasi ini dapat mendukung
pengambilan keputusan oleh stakeholder perusahaan.
3. Customer Relationship Management
(CRM)
Data dan informasi yang tersimpan pada modul ini akan berhubungan
dengan bisnis yang menyangkut habit, ketertarikan, dan
keiinginan baik pengguna maupun calon pengguna akan produk perusahaan. Data
akan dikumpulkan menggunakan machine learning untuk
kemudian digunakan.
4. Supply Chain Management (SCM)
Data dan informasi yang tersimpan pada modul ini berhubungan
dengan pemasukan, distribusi bahan mentah, batang setengah jadi, dan barang
jadi. SCM melakukan efektifitas dan efisiensi dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores untuk kepentingan perusahaan.
5. Business Intelligence (BI)
Business Intelligence (BI) merupakan system atau software cerdas
berbasiskan data dimana dapat mentransformasi dari data mentah menjadi
informasi yang digunakan untuk kepentingan analisis bisnis. Tanpa adanya data,
BI tidak dapat memproses data. Keadaan ini akan merugikan perusahaan.
Bentuk implementasi ERP pada perusahaan yang
berbasiskan data dan informasi adalah pada modul aplikasi, Engine mengolah data, system terintegrasi, dan data
terintegrasi.
- Modul Aplikasi
Seluruh modul ERP membutuhkan data untuk dapat memperoleh output. Modul Point of Sale (penjualan)
membutuhkan data penjualan produk sehingga data tersebut dapat dikirimkan pada
modul akuntansi dan keuangan untuk kemudian diolah dan menghasilkan output
berupa laporan keuangan.
2. Engine Mengolah Data
Hasil akhir dari engine pengolahan data dapt berupa report, grafik, chart, dan lain- lain. untuk itu diperlukan
inputan data sehingga engine dapat melakukan cleaning data, slacing data, dan
analisa data, kemudian merepresentasikannya dalam bentuk report. Grafik, chart, dan sebagainya/
3. Sistem Terintegrasi
Sistem terintegrasi membuat data didapatkan dari banyak sumber
data. Hal ini karena satu server hanya akan
menggunakan dan menyimpan 1 modul saja. Untuk itu diperlukan banyak server, sehingga sistem- sistem harus saling terintegrasi.
4. Data Terintegrasi
Data akan bisa di integrasikan apabila data memiliki format dan
struktur yang sama terlepas dari beragamnya sumber data. Untuk itu perusahaan
perlu menentukan format dan strukur data perusahaannya sehingga integrasi pada
level data dapat dilakukan dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar