Nama: I Gede
Ary Paramartha
NIM:
1605551041
Mata Kuliah:
Data Warehouse
Dosen: I
Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Prodi/Fakultas/Universitas:
Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
BI (Business Intelligence) merupakan
system yang berbasiskan data dimana system ini dapat merubah data mentah
menjadi sebuah informasi yang nantinya digunakan untuk kepentingan analisis bisnis.
Data yang digunakan oleh BI merupakan data transaksional dan data historis dari
usaha bisnis. BI sendiri memiliki fungsi yang salah satunya yaitu untuk
membantu mengetahui karakter dari pelanggan, keadaan pasar dan menjaga hubungan
baik dengan pelanggan.
Terdapat lima konsep dasar yang
membuat BI berbeda dengan Data Warehouse yaitu, Data Slicing, Data analysis,
situation awareness, risk analysis dan decision support.
1.
Data
Slicing
BI dapat
digunakan untuk memilah sumber data dengan melihat historis dari sumber data.
Selain historis, dapat dilihat juga format data yang digunakan pada data yang
akan di slicing harus lah sama agar proses slicing berjalan dengan mudah.
2.
Data
Analysis
BI berfungsi
menganalisi data yang telah di kumpulkan dari berbagai sumber data. Data yang
dikumpulkan kemudian diambil knowledgenya lalu di lakukan analisa.
3.
Situation
Awareness
BI memperhatikan environment atau lokasi bisnis sehingga pemilik usaha dapat
mengetahui pemetaan datanya.
4.
Risk
Analysis
Data hasil analisis
BI dapat digunakan oleh stakeholder perusahaan
untuk melihat resiko atau akbat yang akan didapatkan apabila data atau
informasi tersebut diterapkan. Resiko yang akan dihadapi dapat diminimalisir
atau dicegah sedini mungkin. Contohnya adanya data corrupt sehingga akan
membuat data susah untuk di slacing dan
dianalisa. Pihak perusahaan dapat mencari solusi untuk menangani masalah
tersebut.
5.
Decision
support
Data yang dianalisa
akan memberikan output informasi berupa report atau laporan yang akan diberikan
oleh user level 2 kepada user level 1. Report ini akan menjadi factor pendukung
pengambilan keputusan.
Contoh- contoh
implementasi BI pada bidang bisnis adalah Executive
Information System, Business Activity Monitoring, Decision Support System,
Management Information System, Geographic Information System, dan lain-
lain.
1.
Executive
Information System (EIS)
Executive
Information System adalah
manajemen sistem informasi untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan
pembuatan keputusan yang dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan
kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang
relevan dengan tujuan organisasi.
2.
Business
Activity Monitoring (BAM)
BAM berfungsi memonitoring semua
aktivitas perusahaan sehingga didapatkan informasi dan knowledge-nya.
3.
Decision
Support System (DSS)
Decision
Support System merupakan
bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis
pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
4.
Management
Information System (MIS)
Management
Information System merupakan
sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis.
5.
Geographic
Information System (GIS)
Geographic
Information System merupakan
sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Apabila dikaitkan dalam dalam bidang bisnis,
system ini akan membantu menentukan lokasi pelanggan, menentukan produk apa
yang cocok dipasarkan pada wilayah tertentu, serta perusahaan dapat memberi
jejak sehingga akan memudahkan pelanggan untuk mendekati perusahaan.
BI Tools merupakan tools yang digunakan untuk
mengimplementasikan BI itu sendiri. Tools ini
terdiri dari 3 jenis yakni software, hardware, dan system. Contoh software atau modul yang
biasa digunakan yakni Pentaho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar