Nama
: I Gede Ary Paramartha
NIM:
1605551041
Mata
Kuliah: Data Warehouse
Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Prodi/Fakultas/Universitas:
Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Cloud
Computing atau komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputasi
dan pengembangan berbasis internet. Awan atau cloud adalah metafora dari
internet sebagaimana awan sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan
dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Komputasi awan adalah suatu
konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan
tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan
komputasi pengguna.
Cloud
Computing memiliki 4 model pengembangan yaitu public, private, hybrid dan
community.
-
Public
Model
pengembangan ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Model
pengembangan ini menggunakan jaringan internet yang memudahkan pengguna karena
hanya perlu mendaftar atau bisa langsung menggunakan layanan yang ada.
-
Private
Berbeda
dengan public, model pengembangan ini hanya disediakan untuk memenuhi kebutuhan
dari internal dari sebuah perusahaan. Jaringan yang digunakan untuk model ini
yaitu menggunakan intranet. Model ini mejamin keamanan data karena dikelola
sendiri oleh internal dari perusahaan tersebut.
-
Hybrid
Model
pengembangan ini menggabungkan antara public dan private dimana model
pengembangan ini khusus di gunakan pada perusahaan yang memiliki kebutuhan
khusus seperti pengerjaan yang dilakukan di luar internal perusahaan yang tidak
dapat terhubung dengan intranet perusahaan.
-
Community
Model
pengembangan ini jarang diterapkan. Model ini memungkinkan perusahaan dalam
menggunakan cloud di setiap unit perusahaan dan unit-unit tersebut memiliki
cloud sendiri yang bersifat public, private atau hybrid.
Cloud
Computing memiliki 3 jenis layanan yaitu Software as a Service, Platform as a
Service dan Infrastructure as a Service.
1. SaaS
(Software as a Service)
SaaS
merupakan layanan dari cloud computing dimana pengguna hanya perlu memakai
software yang telah disediakan seperti layanan email publik seperti Gmail,
YahooMail, dsb.
2. PaaS
(Platform as a Service)
Layanan
cloud ini merupakan layanan yang tersedia dalam bentuk platform dan dapat
dimanfaatkan pengguna untuk membuat aplikasi diatasnya seperti amazon web
service, Microsoft azure, facebook dsb. Layanan PaaS dapat digunakan untuk
membangun aplikasi, mengupload aplikasi testing dan mengatur konfigurasinya.
3. IaaS
(Infrastructure as a Service)
IaaS
menjadi layanan yang pada dasarnya merupakan fisik kotak server dan computer virtual.
IaaS menyediakan perusahaan dengan sumber daya komputasi yang meliputi server,
jaringan, storage dan ruang data center.
Cloud
warehousing merupakan penggabungan antara data warehouse dengan cloud dimana cloud
warehousing ini digunakan untuk kebutuhan pengguna yang semakin bervariasi
menyangkut keamanan, kemudahan dan kehandalan data. Cloud warehousing juga
dipengaruhi dengan maraknya penggunaan teknologi cloud. Cloud warehousing ini
memiliki 3 jenis arsitektur yaitu.
1. Shared Nothing Architecture Cloud
Warehousing
Data
Warehouse dan Cloud computing masing –
masing node memiliki memori, prosesor, dan media penyimpanan sendiri. Pilihan
ini bersifat scalable,
dapat disesuaikan dengan lingkup enterprise yang
menggunakannya. Jenis arsitektur ini paling banyak diterapkan.
2. Shared Disk Architecture Cloud
Warehousing
Pada arsitektur ini, terjadi
penggunaan bersama DBMS yang digunakan pada Data
Warehouse, storage/disk,
di mana setiap node telah memiliki procesor dan
memori sendiri. arsitektur ini bersifat lebih kompleks dibandingkan
dengan Shared Nothing Architecture Cloud
Warehousing
3. Shared Memory Architecture Cloud
Warehousing
Pada arsitektur ini, setiap node
memiliki processor sendiri, namun berbagi memori bersama (shared memory). Arsitektur ini
perlu mempertimbangkan adanya latency di
dalam jaringan dan komunikasi data.
Cloud
warehousing sangat
layak untuk diterapkan. Namun ada beberapa kendala dan tatangan yang harus
diperhatikan yakni Sumber daya komputasi yang digunakan, kemampuan dan dukungan
sistem, kapasitas ruangan penyimpana dan memperhatikan sisi keamanan (sistem,
jaringan, pengguna, policy, QoS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar