Minggu, 30 Oktober 2016

PERBEDAAN DARI C DAN C++




C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Evano Christian Posumah (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.[butuh rujukan] Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

Adapun perbedaan mendasar dari C dan C++ diantaranya:
Tipe Data Karakter
Pada bahasa pemrograman C++, bool dapat berisi true ataupun false, mirip Pascal. Sedangkan pada bahasa pemrograman C tidak ada type boolean. Sebagai gantinya, type bilangan bulat apapun bisa dipakai sebagai ganti boolean dengan aturan false adalah 0 dan true adalah angka selain 0.

Tipe Data String
Pada bahasa pemrograman C, tidak ada type data khusus string, sehingga string didefinisikan sebagai array of char. Sedangkan pada bahasa pemrograman C++, untuk menggunakan type string harus ada #include di awal program harus menggunakan std::string.

Tipe data struct (record)
Misal deklarasi variabel siswa ichand; maka akses ke elemennya menggunakan titik ‘.‘
contoh : ichand.nama , ichand.kelas

Tipe data enumerasi
Jadi format typedef enum {} ;
Untuk contoh :
‘hari (dalam minggu)’, pada C dan C++ ‘senin’ akan bernilai 0, ‘selasa’=1, ‘rabu’=2 dst
Jika ditulis :
typedef enum{‘senin’ = 3, ‘selasa’ = 7, ‘rabu’, ‘kamis’=9, ‘jumat’=10, ‘sabtu’ = 20;} hari;
Maka senin bernilai 3, selasa=7, rabu=8, kamis=9, jumat=10, sabtu=20.
Jika nilai pada elemen tersebut tidak didefinisikan, akan dianggap +1 dari elemen sebelumnya.

Input
Pada bahasa pemrograman C perlu #include di awal program dan output menggunakan fungsi printf (print formatted), Formatnya: printf(“”,[, ,…]);
Jadi, bentuk dari keluaran dituliskan dulu formatnya sebagai parameter pertama printf dalam bentuk string (diapit oleh petik), yang membedakan text biasa dengan format variabel adalah tanda %.
Pada bahasa pemrograman C, input menggunakan scanf (scan formatted). Format yang digunakan hampir sama dengan printf, namun setelah string format, yang diisi bukan nama variabel, melainkan pointer dari array tersebut. Maka dalam memasukkan nilai desimal (%f) kedalam variabel f digunakan pointer f (&f).
Pada bahasa pemrograman C++, perlu #include di awal program dan input menggunakan std::cin.

Penggunaan
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang mempunyai tujuan untuk mempermudah pembuatan & pengembangan program.
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa yang berorientasi obyek (OOP) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas lebih.

File Header
Dalam Bahasa pemrograman C, file header yang digunakan adalah stdio.h.
Dalam Bahasa pemrograman C++, file header yang digunakan adalah iostream.h. Terkadang juga memakai conio, stdio, dll. Tetapi iostream wajib digunakan dalam file header nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname