C++ adalah bahasa
pemrograman komputer yang di buat oleh Evano Christian Posumah (Bjarne
Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs
(Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa
sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa
pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI
(American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi
dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan
sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel
labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung
fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman
tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru
seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.[butuh
rujukan] Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah
dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming).
Adapun perbedaan mendasar dari C dan C++ diantaranya:
Tipe Data Karakter
Pada bahasa pemrograman C++, bool dapat berisi true ataupun
false, mirip Pascal. Sedangkan pada bahasa pemrograman C tidak ada type
boolean. Sebagai gantinya, type bilangan bulat apapun bisa dipakai sebagai
ganti boolean dengan aturan false adalah 0 dan true adalah angka selain 0.
Tipe Data String
Pada bahasa pemrograman C, tidak ada type data khusus
string, sehingga string didefinisikan sebagai array of char. Sedangkan pada
bahasa pemrograman C++, untuk menggunakan type string harus ada #include di
awal program harus menggunakan std::string.
Tipe data struct (record)
Misal deklarasi variabel siswa ichand; maka akses ke elemennya
menggunakan titik ‘.‘
contoh : ichand.nama , ichand.kelas
Tipe data enumerasi
Jadi format typedef enum {} ;
Untuk contoh :
‘hari (dalam minggu)’, pada C dan C++ ‘senin’ akan bernilai
0, ‘selasa’=1, ‘rabu’=2 dst
Jika ditulis :
typedef enum{‘senin’ = 3, ‘selasa’ = 7, ‘rabu’, ‘kamis’=9, ‘jumat’=10,
‘sabtu’ = 20;} hari;
Maka senin bernilai 3, selasa=7, rabu=8, kamis=9, jumat=10,
sabtu=20.
Jika nilai pada elemen tersebut tidak didefinisikan, akan
dianggap +1 dari elemen sebelumnya.
Input
Pada bahasa pemrograman C perlu #include di awal program dan
output menggunakan fungsi printf (print formatted), Formatnya: printf(“”,[,
,…]);
Jadi, bentuk dari keluaran dituliskan dulu formatnya sebagai
parameter pertama printf dalam bentuk string (diapit oleh petik), yang
membedakan text biasa dengan format variabel adalah tanda %.
Pada bahasa pemrograman C, input menggunakan scanf (scan
formatted). Format yang digunakan hampir sama dengan printf, namun setelah
string format, yang diisi bukan nama variabel, melainkan pointer dari array
tersebut. Maka dalam memasukkan nilai desimal (%f) kedalam variabel f digunakan
pointer f (&f).
Pada bahasa pemrograman C++, perlu #include di awal program
dan input menggunakan std::cin.
Penggunaan
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman
terstruktur yang mempunyai tujuan untuk mempermudah pembuatan &
pengembangan program.
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa yang berorientasi
obyek (OOP) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas lebih.
File Header
Dalam Bahasa pemrograman C, file header yang digunakan
adalah stdio.h.
Dalam Bahasa pemrograman C++, file header yang digunakan
adalah iostream.h. Terkadang juga memakai conio, stdio, dll. Tetapi iostream
wajib digunakan dalam file header nya.