NIM : 1605551041
Mata Kuliah : Enterprise Resource Planing
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
ERP
merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang digunakan oleh perusahaan untuk
perencanaan pemanfaatan sumber daya dengan menggunakan perangkat komputer yang
terintegrasi.
Keberadaan
sistem ERP ini menjadikan setiap unit fungsional dalam suatu perusahaan
dapat saling berbagi data dan informasi. Inilah yang kemudian dapat
meningkatkan sinergitas antara satu elemen dengan elemen lainnya di perusahaan.
ERP tidak hanya berperan sebagai aplikasi komputer yang memilki fungsi
menangani data secara elektronik dan memprosesnya secara terperinci, melainkan
juga memiliki keunggulan lain dalam menyajikan data dan informasi analitik
secara real-time atau kapan saja dibutuhkan. Modul ERP dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu sebagai berikut.
1.
Modul ERP Berdasarkan Sistem Fungsional
ERP
mampu meningkatkan sinergitas antar semua elemen karena setiap unit bisa saling
terhubung melalui modul-modul yang tersedia dan bisa diakses oleh semua
departemen terkait. Berdasarkan sistem Fungsional, Modul ERP terbagi menjadi dua,
yakni:
·
Modul OLAP (Online Analitic Processing); seperti namanya,
modul ini memilki fungsi sebagai penyaji data dan informasi analitik. Data dan
informasi tersebut dapat disampaikan kepada para pengambil keputusan menggunakan
modul ini.
·
Modul OLTP (Online Transaction Processing); modul ini
berfungsi menangani setiap proses pemasukan (input), proses pengubahan (update)
dan proses penghapusan data yang telah terekam pada suatu tabel yang memiliki
keterkaitan satu sama lain dalam suatu basis data (database).
2.
Modul Standar yang Terdapat Pada Sistem ERP
Selain
dua modul fungsional di atas, di dalam sistem ERP terdapat juga berbagai modul
standar yang digunakan untuk mengintegrasikan antara satu data dengan data
lainnya. Adapun jenis modul-modul tersebut antara lain:
·
Modul finansial dan akunting
Sistem
ERP membantu proses pengelolaan dan pemantauan keuangan suatu perusahaan.
Aplikasi Akunting ini tidak hanya berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang
hasil akhirnya berupa laporan keuangan dari suatu perusahaan. Modul ini juga
berkaitan dengan pengelolaan data-data yang berkaitan dengan akuntansi
laba, cost center manajemen proyek, akuntasi keuangan, Controlling, manajemen
investasi, dan perbendaharaan.Selain itu, Modul ini berisi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan pekerjaan, pengadaan, pemeliharaan, penjualan atau penghapusan
serta penarikan hingga depresiasi nilai aktiva di suatu perusahaan.
·
Modul logistik dan persediaan
Salah
satu modul standar yang terdapat pada sistem ERP adalah modul Logistik. Secara
fungsional, modul ini digunakan untuk memproses pengadaan barang, penyimpanan
persediaan, penjualan serta distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan
tersebut. Dengan kata lain, modul ini merupakan aplikasi gudang yang
digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengelola pencatatan dan pelaporan
persediaan barang.
·
Sumber Daya Manusia
Salah
satu asset terbesar yang dimiliki perusahaan adalah sumber dayanya. Sumber daya
manusia yang terbatas harus dikelola dengan baik dan dikembangkan secara
terukuragar alokasinya tepat sasaran. Manajemen sumber daya manusia mencakup
perekrutan, penjadwalan, dan pemrosesan gaji. Modul sumber daya manusia ini
membantu perusahaan untuk mengelola SDM yang dimiliki. Hal-hal yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya manusia sebuah perusahaan bisa berupa
perekrutan, pembayaran gaji, manajemen tugas, dana intensif, bonus atau
konpensasi dan ongkos tugas.
·
Business Process Support
Setiap
perusahaan memiliki arus kerja dan solusi industri yang terkait satu sama lain.
kedua hal tersebut biasanya digunakan sebagai alat kendali atas apa yang berada
di setiap unit fungsi di dalam perusahaan.
·
SCM (Support Chain Management)
Modul
SCM ini sangat penting dalam pengembangan sistem ERP dan ini menjadi fokus
utama dari sistem. Penggunaan modul yang baik akan menghasilkan solusi yang
efektif dalam penghematan biaya perusahaan. Selain itu, optimalisasi
perencanaan, penyimpanan, dan pemanfaatan logistik sangat membantu memperbaiki
prediksi permintaan juga efesiensi operasi perusahaan.
·
CRM (Customer Relationship Management)
Modul
ini berkaitan dengan pengelolaan pelanggan. Modul CRM Indonesia digunakan
untuk memastikan layanan sampai atau tidak ke pelanggan. Dengan demiki,an
setelah penjualan selesai, aplikasi ini akan mengotomasi proses bisnis yang
digunakan untuk penjualan, layanan dan dukungan perusahaan. Dengan kata lain,
modul ini berperan sebagai sarana penghubung antara perusahaan dan pelangganya.
Nah,
itu beberapa modul yang terdapat dalam sistem ERP. Modul-modul tersebut
memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing. Penggunaan modul-modul tersebut
tinggal disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Atau, jika perusahaan memiliki
ruang lingkup pekerjaan yang lebih luas, maka modul baru dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan.
Namun,
perlu diketahui bahwa sukses atau tidaknya modul CRM Indonesia, atau modul
lainnya dalam sebuah perusahaan sangat tergantung kepada pengalaman dan
pemahaman tentang proses yang sesungguhnya terjadi dalam perusahaan dan
identifikasi masalah. Pengetahuan tanpa pengalaman akan menghasilkan aplikasi
yang bagus namun tak dapat diaplikasikan. Sebaliknya, pengalaman tanpa
pengetahuan dapat mengakumulasi kesalahan-kesalahan sebelumnya karena
perusahaan tidak bisa belajar dari kesalahan di masa lalu dan menemukan
solusinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar