Minggu, 27 November 2016

CDM DAN PDM DALAM BASIS DATA




    CDM 
CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. Struktur ini independen terhadap semua software maupun struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.

    PDM
PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.

    Perbedaan CDM dan PDM
CDM : perancangan  basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.
Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.

PDM : Perancangan database secara fisik
Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik.  Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :


        Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)

        External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.

        Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang menghubungkan antara internal & external level

Jumat, 25 November 2016

PENGENALAN TERHADAP BAHASA PEMROGRAMAN DAN PERANNYA


Pengenalan Terhadap Bahasa Pemrograman dan Perannya

A.  Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman memiliki beberapa tahapan dalam mewujudkannya menjadi sebuah program, berikut adalah urutannya:
                           i.          Algoritma
Bahasa pemrograman itu ada berbagai macam jenisnya seperti; C, Python, Java dsb. Namun dalam menggunakannya kita memerlukan langkah dan urutan bagaimana program yang kita buat dalam Bahasa pemrograman tersebut akan bekerja, kare itulah kita perlu Algoritma. Menurut Team Gunadarma pada tahun 1998, algoritma adalah sebuah himpunan hingga dari instruksi-instrukis yang jelas memperinci langkah proses pelaksanaan, dan di tuntut bahwa himpunan instruksi ini dapat dilaksanakan secara mekanik. Jadi, algoritma adalah susunan langkah sebuah proses pelaksanaan dari suatu masalah.
Penyajian Algoritma ada 3 macam diantaranya ada Deskripsi, Pseudocode dan Flowchart. Algoritma Pseudocode adalah algoritma yang sudah hamper berbentuk seperti syntax yang siap di gunakkan dalam pemrograman. Apa itu syntax?
                          ii.          Syntax
Syntax adalah aturan yang menentukan urutan dan gabungan yang benar dari symbol yang di gunakkan dalam pemrograman. Setelah selesai dengan bagaimana pemikiran logis dari algoritma program berjalan, programmer selanjutnya memasukkan algoritma tadi kedalam syntax dengan mengikuti aturan dari Bahasa pemrograman yang di gunakkan, karena setiap Bahasa pemrogramman memiliki aturan syntax yang berbeda.
                         iii.          Intepreter Pustaka
Interpreter adalah sebuah perangkat lunak yang di gunakkan untuk mengeksekusi code program yang sudah di tulis oleh programmer dan menerjemahkannya ke Bahasa mesin, sehingga mesin bisa melakukan instruksi yang di berikan oleh programmer.
Proses ini berbeda dari compiler yang mengeluarkan hasil yang sudah berbentuk dalam satu kesatuan perintah dalam bentuk Bahasa mesin dimana interpreter hanya menerjemahkannya.
                         iv.          IDE + OS
Integrated Development Environtment atau di singkat IDE adalah program computer yang memiliki beberapa fasilitas yang di butuhkan programmer untuk membuat program perangkat lunak. IDE memiliki fasilitas diantaranya:
-        Editor
Fasilitas yang memberikan kemudahan programmer untuk menulis program mereka
-        Compiler
Fasilitas untuk mengubah syntax yang di buat menjadi Bahasa pemrograman dan mengecek apakah ada sebuah kesalahan dalam pembuatannya.
-        Debugger
Fasilitas untuk mengecek bug/kesalahan dalam syntax
OS(Operating System) adalah software yang berada pada lapisan pertama dari sebuah computer yang di taruh pada memori harddisk computer. Sistem operasi memiliki fungsi untuk menjadi penghubung dari hardware ke software. Selain itu OS menjamin aplikasi aplikasi lainnya berjalan dengan lancar.

       B. Model Pemrograman
Ada 2 macam model pemrograman diantaranya:
a.      Structural Programming
Pemrograman yang terstruktur merupakan prosesyang mengimplementasikan urutan dari langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam bentuk program. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah jika proses telah sampai pada titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya kecuali ada looping dalam algoritmanya.
b.      Object Oriented Programming
Pemrograman yang berorentasi objek adalah pemrograman yang data data dan fungsi di dalam paradigmayang dibungkus dalam kelas kelas atau objek.

       C. Peran Programming
Programming memiliki beberapa peran tergantung dari Bahasa pemrogramman yang di gunakkan, diantaranya:
a.      Jaringan Komputer (C, Java, Python, dll.)
Dalam jaringan computer, Bahasa pemrograman memiliki peran dalam komunikasi data atau dalam pergerakan data dari setiap pengguna dari jaringan tersebut. Dalam system jaringan tersebut, terdapat sebuah computer yang menjadi pusat dari jaringan tersebut yang di sebut sebagai Terminal. Terminal-terminal ini bias di simpan berdekatan dengan CPU atau terpisah. Hampir semua instansi pemerintahan, pendidikan maupun lembaga bisnis menggunakkan terminal. Jadi pengolahan data dan komunikasi dapat dilakukan dengan mudah.
b.      Database (Java, ODBC, Python, dll.)
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam sebuah computer yang di susun secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk mendapatkan data.
c.      Internet Of Things
Internet of things adalah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari koneksitivitas internet yang dapa tersambung secara terus menerus. Pada hakikatnya, Internet Of Things mengacu pada benda benda yang dapat di identifikasi sebaga representatsi virtual.
d.      Cloud Computing
Cloud computing adaah gabungan dari pemanfaatan teknologi computer dalam jaringan dengan pengembangan yang berbasi internet yang berfungsi untuk menjalankan program atau aplikasi computer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Teknologi yang berbasis Cloud ini adalah sebuah system yang mebuat computer menjadi pusat servernya.
e.      Intelligent Transportation System
Intelligent transportation system aadalah system yang bertujuan untuk membuat system transportasi yang mempunyai sebuah kecerdasan, sehingga dapat membantu pemakai transportasi dan pengguna transportasi untuk mendapatkan kemudahan informasi, transkasi dsb.
f.       Parallel Computing
Adalah salah satu teknik untuk melakukan komputasi yang dilakukan secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa computer. Hal ini umumnya dilakukan saat kapasitas yang diperlukan sangatlah besar, baik itu karena harus mengolah data dalam jumlah besar maupun karena tuntutan proses komputasi persamaan matematis.
g.      Bio Informatika, E-Health
Bio Informatika adalah cabang ilmu biologi yang memadukan pengetahuan biologi, bioteknologi maupun biologi molecular dengan tujuan untuk memahami organisme hidu melalui perkembangan bio informasi. 

       D. Tips Pemrograman
a.      Pahami Algoritma
Dalam pemrograman, algoritma adalah dasar dari logika bagaimana sebuah program akan berjalan, maka dari itu anda harus memahami betul algoritma agar dapat menggunakkannya pada program yang anda buat.
b.      Kuasai Syntax
Setelah anda memahami algoritma, anda harus menguasai syntax dari Bahasa pemrograman yang anda gunakkan supaya anda mengerti bagaimana aturan dan symbol symbol yang ada dalam Bahasa pemrograman yang anda gunakkan bekerja.
c.      Pahami Model Pemrograman
Anda harus bias menentukan model dari program yang akan anda buat karena hal ini akan berpengaruh pada Bahasa pemrograman yang akan anda gunakkan.
d.      Berlatih
Berlatih secara tekun maka anda akan terbiasa dengan Bahasa pemrograman yang anda gunakkan.
e.      Studi Kasus Sehari-hari
Studi kasus penting untuk dilakukan untuk mengetahui bagaimana project yang anda akan buat dan bagaimana program tersebut akan digunakkan.
f.       Aktif Dalam Pengembangan
Anda harus aktif dalam pengembangan, baik itu pengembangan project, open source maupun github. Semakin anda aktif dalam pengembangan program anda maka semakin banyak pula ilmu yang akan anda dapatkan

        E. Security
a.      Kesalahan pada Algoritma
Pada beberapa kejadian, adanya error biasanya terjadi karena perintah yang sedang dikerjakan diberhentikan karena tidak dapat dilanjutkan. Biasanya error ini terjadi karena adanya kesalahan pada algoritma yang diterapkan pada program tersebut.
b.      Buffer Overflow
Buffer Overflow biasanya terjadi jika suatu program berusaha menyimpan data ke buffer dimana ukuran data berukuran lebih besar dari ukuran kapasitas buffer. Saat jumlah data melebihi buffer, data yang lebih akan melimpah ke lokasi memory terdekat dan akan merusak data dan bias merubah path dan perintah eksekusi.

        F. Tingkat Bahasa Pemrograman
a.      Tingkat Tinggi
Bahasa tingkat tinggi adalah Bahasa computer yang memakai instruksi yang berasal dari Bahasa manusia seperti; begin, end, if, for, return dsb. Contoh Bahasa tingkat tinggi yaitu, Delphi, Pascal, ORACLE, Python, C, C++, dsb.
b.      Tingkat Rendah
Bahasa ini dikenal dengan istilah Bahasa assembly atau Bahasa yang digunakan dengan memberikan perintah kepada computer dengan memakai kode singkat. Contohnya ada CMP, LOOP, SUB.
Sumber Artikel:

Minggu, 20 November 2016

DNS, MANFAAT DAN FUNGSINYA

Domain Name System atau disingkat DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.

DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya.

Fungsi DNS (Domain Name System) :
Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.

Manfaat DNS (Domain Name System ) :
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.

APA ITU DDL DAN DML DALAM DATABASE

DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database seperti tabel, index, trigger, view, dan lain-lain.

Contoh Command DDL:

1. CREATE
Fungsi : Command CREATE ini berfungsi untuk membuat sebuah database ataupun membuat sebuah table yang berada di dalam database.
Syntax : CREATE database nama_database;
Parameter   : –
Contoh : CREATE database toko;
Penjelasan : perintah CREATE diatas akan membuat sebuah database dengan nama toko

2. SHOW
Fungsi : Command SHOW ini berfungsi untuk menampilkan database ataupun table yang telah kita buat sebelumnya.
Syntax : SHOW databases;
Parameter : –
Contoh : SHOW databases;
Penjelasan : perintah SHOW diatas akan memperlihatkan semua database yang ada.


3. USE
Fungsi : Command  USE ini berfungsi untuk membuka/mengaktifkan/memasuki database yang telah kita buat. Setelah kita masuk kedalam database yang telah kita buat, barulah kita bisa memanipulasi data yang ada, termasuk untuk membuat table didalam database tersebut.
Syntax : USE nama_database;
Parameter : –
Contoh : USE toko;
Penjelasan : perintah diatas akan mengaktifkan database dengan nama toko sehingga kita dapat memanipulasi data yang ada.

4. ALTER
Fungsi : Command ALTER ini berfungsi untuk mengubah struktur dari suatu table. Mengubah disini tidak hanya memperbaharui struktur table yang ada, tetapi juga mengubah nama field, menambahkan primary key, mengubah tipe field, maupun menghapus field yang telah dibuat sebelumnya.
Syntax : ALTER TABLE nama_tabel parameter_option;
Parameter : add, modify, drop
Contoh : ALTER TABLE barang ADD harga_barang int(6);
Penjelasan : perintah diatas akan menambahkan field harga_barang kedalam tabel barang.

5. DROP
Fungsi: Command DROP ini berfungsi untuk menghapus, baik database, table, maupun field yang telah diinputkan ke dalam table.
Syntax : DROP TABLE nama_tabel;
Parameter : –
Contoh : DROP TABLE pembeli;
Penjelasan : perintah diatas akan menghapus tabel pembeli pada database toko.

DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table.

Contoh Command DML:
1. INSERT INTO (Input/ Memasukkan/ Menambahkan Data)
 
Penggunaan SQL INSERT INTO ada dua cara yaitu:    
  • INSERT INTO nama_tabel values('record1','record2',record3'); Contoh:
INSERT INTO barang values('brg001','TV','50');

  • INSERT INTO nama_tabel (kolom1,kolom2, kolom3) values ('record1,'record2,'record3'); Contoh:
INSERT INTO barang (kode_barang, nama_barang, jumlah_barang) values ('brg001','TV','50');

2. UPDATE (Mengubah data/record yang ada)
  • UPDATE nama_tabel set kolom='recordbaru' where kolomprimary_key = 'recordprimary_key'; Contoh :
Update barang set nama_barang='Televisi' where kode_barang ='brg001';
3. DELETE (Menghapus data/record)
  • DELETE from nama_tabel where kolomprimary_key ='recordprimary_key'; Contoh :
DELETE from barang where kode_barang='brg001';
4. SELECT (Menampilkan data/record)
  • SELECT * from nama_tabel; Syntax ini akan menampilkan semua data dalam tabel. Contoh :
SELECT * from barang;
  • SELECT * from nama_tabel where kolomtertentu='record'; Syntax ini akan menampilkan data/record dengan data pada kolom tertentu, seperti menampilkan semua record dengan nama barang “TV”, atau memanggil record pada kode barang “brg001”. “*” (Bintang) disini berarti memanggil semua data pada field/kolom pada tabel. Contoh :
SELECT * from barang where nama_barang = 'TV';
SELECT * from barang where kode_barang = 'brg001';

  • SELECT kolomtertentu1, kolomtertentu2 from nama_tabel; Syntax ini menampilkan hanya dua kolom tertentu yang ada pada tabel, dan menampilkan semua record pada kolom tersebut. Contoh :
SELECT nama_barang, jumlah_barang from barang;


Comments system

Disqus Shortname